Pendahuluan

Latar Belakang

Praktik kerja industri (prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan bagi siswa untuk memadukan secara sistematik program pendidikan sekolah dengan pendidikan dunia usaha atau industri yang diperoleh melalui kegiatan praktik kerja secara langsung dan terarah Read More...

Tujuan Prakerin

Tujuan pelaksanaan kegiatan praktik kerja industri adalah:

  1. Mengimplementasikan materi yang telah diperoleh di sekolah.
  2. Membentuk semangat kerja yang baik dan membangun pola pikir siswa.
  3. Read More...

Manfaat Prakerin

Dengan adanya praktik kerja industri, diperoleh manfaat bagi semua pihak yang terkait, antara lain:

  1. Bagi Siswa :
    • Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menengah Kejuruan Read More...

Pembahasan

Pada kesempatan ini Saya akan menjelaskan sedikit tentang :

Scrum

Metode pengembangan perangkat lunak yang menggunakan metode Agile. Read More...

Agile

Sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada Read More...

Database

Kumpulan data yang terorganisir, yang umumnya disimpan dan diakses secara Read More...

X

Latar Belakang

Praktik kerja industri (prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan bagi siswa untuk memadukan secara sistematik program pendidikan sekolah dengan pendidikan dunia usaha atau industri yang diperoleh melalui kegiatan praktik kerja secara langsung dan terarah untuk mencapai keahlian profesional. Dalam melaksanakan prakerin, siswa diharapkan memiliki etos kerja, motivasi, inisiatif, kreatifitas, hasil kerja yang berkualitas, disiplin dan kerajinan dalam bekerja. Tujuan utama prakerin adalah meningkatkan kualitas siswa SMK menurut jurusan masing-masing. Kegiatan ini ditujukan untuk memantapkan kegiatan di dunia kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

X

Tujuan Prakerin

Tujuan pelaksanaan kegiatan praktik kerja industri adalah:

  1. Mengimplementasikan materi yang telah diperoleh di sekolah.
  2. Membentuk semangat kerja yang baik dan membangun pola pikir siswa.
  3. Melatih siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara profesional didunia kerja.
  4. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki siswa sesuai dengan bidang masing-masing.
  5. Menambah keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari–hari.
  6. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri ataupun dunia usaha.

X

Manfaat Prakerin

Dengan adanya praktik kerja industri, diperoleh manfaat bagi semua pihak yang terkait, antara lain:

  1. Bagi Siswa :
    • Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
    • Menambah keterampilan,pengetahuan, gagasan–gagasan seputar dunia usaha serta industri yang profesional dan handal.
    • Memberikan pengalaman dalam dunia kerja.
  2. Bagi SMK Negeri 8 Malang :
    • Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesional dengan keterampilan,pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
    • Menjalankan kewajiban undang-undang.
    • Meningkatkan citra sekolah.
    • Menjalin kerja sama yang baik antara SMK Negeri 8 Malang dan PT RetGoo Sentris Informa.
  3. Bagi PT RetGoo Sentris Informa :
    • Memperoleh tenaga kerja sementara dengan efisien.
    • Mendukung program pendidikan pemerintah.
    • Meningkatkan citra perusahaan.
    • Menjalin kerja sama yang baik antara PT RetGoo Sentris Informa dan SMK Negeri 8 Malang.

X

Scrum

Metode pengembangan perangkat lunak yang menggunakan metode Agile. Dengan menggunakan Scrum kita dapat mengembangkan suatu kegiatan dengan se-optimal mungkin, karena dengan adanya metode Agile.

Scrum memiliki beberapa unsur, yaitu :

  1. Keberanian (Berani dalam bertindak)
  2. Respect (Menghargai perbuatan orang lain)
  3. Fokus (Menekuni hal yang sedang dilakukan)
  4. Keterbukaan (Berbagi pengalaman / ilmu pada orang lain)
  5. Komitmen (Niat dalam melakukan suatu hal)

Scrum juga memiliki pillar yang di antaranya adalah :

1 | 2
X

Scrum

Scrum memiliki beberapa peranan untuk menjalankan metode nya, yaitu :

  1. Scrum Master -> sebagai fasilitor untuk membantu setiap anggota tim
  2. Produk Owner -> orang yang memiliki produk / orang yang ingin membuat produk
  3. Development team -> Peran yang bertugas untuk membuat / memproduksi sebuah produk sesuai dengan keinginan Product Owner

Scrum memiliki tahapan dalam pengerjaan suatu produk, hal ini bertujuan untuk menjaga komunikasi dengan team dan self-improve
Tahapan tersebut disebut dengan Scrum Activities, yaitu :

  1. Sprint Planning (perencanaan kegiatan) -> dilakukan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan seperti apakah progress dari proyek yang sedang dilakukan
  2. Daily Scrum (pertemuan anggota development tim) -> kegiatan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan dari development tim
  3. Sprint Review -> mereview sprint planning sebelumya untuk meninjau progress atau merubah progress (bila di perlukan) menjadi lebih baik
  4. Sprint Rektrospective -> kesempatan bagi Scrum Tim untuk meninjau dirinya sendiri dan membuat perencanaan mengenai peningkatan yang akan dilakukan pada sprint selanjutnya

1 | 2
X

Agile

Sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun.

Agile sendiri dapat di artikan sebagai :

Metode Agile memiliki kelebihan dan kekurangan, di antaranya :

X

Database

Kumpulan data yang terorganisir, yang umumnya disimpan dan diakses secara elektronik dari suatu sistem komputer. Pada saat Database menjadi semakin kompleks, maka Database dikembangkan menggunakan teknik perancangan dan pemodelan secara formal.

Database menggunakan bahasa pemrograman khusus yang digunakan untuk memrogram data. Bahasa pemrograman tersebut adalah Stuctured Query Language (SQL)

Dalam menggunakan Database, kita memerlukan yang namanya Database Server. Contoh dari Database Server itu sendiri adalah :

  1. MySQL
  2. PostgreSQL
  3. Oracle
  4. Microsoft SQL Server

Tak cukup sampai Database Server, agar pengelolaan data menjadi lebih mudah kita memerlukan Database Management System (DBMS). DBMS juga bisa disebut dengan aplikasi yang digunakan untuk mengelola data.

1 | 2 | 3
X

Database

Database memiliki 4 perintah dasar, yaitu :

  1. Create -> Membuat
  2. Read -> Menampilkan
  3. Update -> Mengubah
  4. Delete -> Menghapus

Contoh perintah

1 | 2 | 3
X

Database

Database memiliki 4 perintah dasar, yaitu :

  1. Create -> Membuat
  2. Read -> Menampilkan
  3. Update -> Mengubah
  4. Delete -> Menghapus

Contoh perintah

1 | 2 | 3